Sabtu, 13 Februari 2010

Cinta memandang bulu.. huahahaha. hiks..hiks.. tpi sedih..

di atas bumi yang biru ini terdapat seorang anak yang rajin dan tidak kenal putus asa yang mendapatkan pelajaran dri kisah cintanya selalu ia hidup..
anak itu bernama Boy
boy adalah seorang anak jalanan yang miskin dan yang hanya d bekali sepelintir semangat untuk menjadi sukses..
ibunya meninggal saat boy masih bayi.. dan ayah boy pergi entah kemana dan meninggalkannya di jalanan..
mungkin anda tidak percaya waktu itu boy baru berumur 9 tahun dan masih bersekolah dengan beasiswa yang ia dapatkan..
sepulang sekolah boy selalu bekerja serabutan.. tergantung musim..
jika musim hujan boy bekerja menjadi ojek payung..
jika musim kemarau tibalah boy bekerja menjadi buruh bangunan atau jualan koran, dll
sampai boy beranjak dewasa boy jatuh cinta kepadda seorang wanita bernama Girl..
baginya dia adalah malaikat..
setiap hari boy berdoa agar dapat bertemunya kembali..
hari demi hari berlalu, bulan demi bulan berlalu, dan akhirnya pada saat boy bekerja sebagai ojek payung..
aku pun berte mu kembali dengan girl..
saat girl melihat mata boy mata girl bersinar dan boy pun yakin kalau girl adalah separuh hatinya yang hilang dri lahir..
dan ia pun bertukar nomor telepon dan terus berhubungan hingga mereka pun berpacaran..

Sewaktu Boy dan Girl baru pacaran,
Boy melipat 1000 burung kertas buat Girl,
menggantungkannya di dalam kamar Girl.
Boy mengatakan 1000 burung kertas itu menandakan 1000 ketulusan
hatinya.
Waktu itu...
Girl dan Boy setiap detik selalu merasakan betapa indahnya cinta mereka
berdua...
Tetapi pada suatu saat, Girl mulai menjauhi Boy.
Girl memutuskan untuk menikah dan pergi ke Perancis...
ke Paris...Tempat yang dia impikan di dalam mimpinya berkali2 itu...
Sewaktu Girl mau memutuskan Boy, Girl bilang sama Boy,
kita harus melihat dunia ini dengan pandangan yang dewasa.
Menikah bagi cewek adalah kehidupan kedua kalinya.
Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan baik.
Kamu terlalu miskin, sungguh aku tidak berani membayangkan
bagaimana kehidupan kita setelah menikah...!!
Setelah Girl pergi ke Perancis,
Boy bekerja keras...

dia pernah menjual koran...
menjadi karyawan sementara...
bisnis kecil...
setiap pekerjaan kerjakan dengan sangat baik dan tekun.
Sudah lewat beberapa tahun...
Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya,
akhirnya dia mempunyai sebuah perusahaan.
Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada Girl,
dia masih tidak dapat melupakannya.

Pada suatu hari... waktu hujan,
Boy dari mobilnya melihat sepasang orang tua berjalan sangat pelan di
depan.
Dia mengenali mereka, mereka adalah orang-tua Girl....
Dia ingin mereka lihat kalau sekarang dia tidak hanya mempunyai mobil
pribadi,
tetapi juga mempunyai villa dan perusahaan sendiri,
ingin mereka tahu kalau dia bukan seorang yang miskin lagi,
dia sekarang adalah seorang Boss.
Boy mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti sepasang
orang-tua
tersebut.
Hujan terus turun tanpa henti, biarpun kedua orang-tua itu memakai
payung,
tetapi badan mereka tetap basah karena hujan.
Sewaktu mereka sampai tempat tujuan,
Boy tercegang oleh apa yang ada di depan matanya, itu adalah tempat
pemakaman.
Dia melihat di atas papan nisan Girl tersenyum sangat manis
terhadapnya.
Di samping makamnya yang kecil, tergantung burung2 kertas yang
dibuatkan
Boy.
Dalam hujan, burung2 kertas itu terlihat begitu hidup,
Orang-tua Girl memberitahu Boy,
Girl tidak pergi ke Paris,
Girl terserang kanker,
Girl pergi ke surga.
Girl ingin Boy menjadi orang,
mempunyai keluarga yang harmonis,
maka dengan terpaksa berbuat demikian terhadap Boy dulu.
Girl bilang dia sangat mengerti Boy,
dia percaya kalau Boy pasti akan berhasil.
Girl mengatakan...
kalau pada suatu hari Boy akan datang ke makamnya
dan berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya lagi.
Boy langsung berlutut,
berlutut di depan makam Girl,
menangis dengan begitu sedihnya.
Hujan pada hari itu terasa tidak akan berhenti,
membasahi sekujur tubuh Boy.
Boy teringat senyum manis Girl yang begitu manis dan polos,
Mengingat semua itu,
hatinya mulai meneteskan darah...
Sewaktu orang-tua itu keluar dari pemakaman,
mereka melihat kalau Boy sudah membukakan pintu mobil untuk mereka.
Lagu sedih terdengar dari dalam mobil tersebut.

"Hatiku tidak pernah menyesal,
semuanya hanya untukmu 1000 burung kertas,
1000 ketulusan hatiku,
beterbangan di dalam angin
menginginkan bintang yang lebat besebaran di langit...
melewati sungai perak,
apakah aku bisa bertemu denganmu?
Tidak takut berapapun jauhnya,
hanya ingin sekarang langsung berlari ke sampingmu.

Masa lalu seperti asap...
hilang dan tak kan kembali.
menambah kerinduan di hatiku...
Bagaimanapun dicari,
jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah.."

4 komentar:

Siam Gendeng mengatakan...

huaaaaaa....
jdi nangis dehh..
pntsn kmrn lu blg 1000 burung, trnyt mksdny ni toh..
sdihhhh bgd critany..
bkin yg byk dun kisah keq gni..
gw plg sneng..
ksiann cweny, hikss..~~
lguny bwat sndri tu!?
dpt inspirasi dr mna??
hehe..~~

Kelvin Halim mengatakan...

bertapa gue 2 bln..
wakakaka...

Siam Gendeng mengatakan...

lebay bnerr lu,wkwk..

Kelvin Halim mengatakan...

beneran..
2 bln lbh tuh...
huahahah..

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates